Maryam
sejak kecil diasuh oleh mendiang nabi zakaria, ia seorang gadis yang
baik budi pekertinya, sesudah menginjak usia dewasa ia selalu mengurung
diri di tempat ibadah. Sama sekali tak pernah berhubungan dengan orang
lain. Pada suatu hari nabi zakaria menengok Maryam di tempatnya, ia
terkejut melihat aneka buah – buahan yang ada dalam kamarnya. Maryam
menjelaskan bahwa semua itu adalah karunia Allah
swt. Nabi Zakaria percaya akan hal itu, memang tidak mustahil Maryam
yang suci, taqwa dan tunduk pada perintah allah itu sehingga mendapat
karunia berupa makanan dari sorga.
Pada suatu hari Maryam
kedatangan malaikat yang mengatakan bahwa ia akan mengandung dan akan
melahirkan anak laki – laki yang nantinya akan menjadi nabi dan Rasul.
Setalah kedatangan Malaikat dan mendengar perkataannya bahwa Maryam akan
mengandung, maka Maryam menjadi heran, bagaimana bisa ia mengandung
padahal ia adalah seorang yang masih perawan, belum pernah bersuami akan
mempunyai anak. Malaikat menjawab bahwa jika Allah menghendaki sesuatu
cukuplah berkata : “jadilah” maka kehendak Nya pua akan jadi.
Maryam Mengasingkan Diri
Ternayata betul, tidak beberapa lama kemudian Maryam hamil, segera saja
ia jadi bahan pergujingan masyarakat di sekitarnya, ia dianggap telah
berbuat serong dengan lelaki lain. Sungguh tuduhan ini merupakan hal
yang menyakitkan bagi Maryam. Inilah salah satu dari ujian berat yang
harus dihadapi dengan iman yang teguh. Ia mengasingkan diri dari
keramaian untuk menghindari cemohan masyarakat, tak lama ia melahirkan
bayinya di bawah pohon kurma yang di berkahi Allah swt. Bayinya lahir
dengan selamat, sesudah itu pula kesehatannya pulih, Maryam kembali ke
rumahnya dengan membawa anak bayinya itu.
Sang Bayi Yang Menjelaskan semuanya
Berbagai pendapat dan tuduhan yang ditujukan kepada Maryam, bagaimana
ia seorang perawan yang tekun beribadah bisa melahirkan seorang anak.?
“tanyakanlah pada bayi itu sendiri.! Kata Maryam menjawab pertanyan
orang – orang di sekelilingnya. Walau merasa ragu dan menganggap Maryam
tak waras mereka bertanya pula kepada Isa, anak Maryam yang masih bayi
itu. Tak disangka Isa yang masih bayi itu menjawab atas kehendak Allah
swt “ Aku; adalah hamba Allah,”akan diturunkan kepadaku Kitab Injil.
Allah telah memilihku menjadi seorang Nabi, yang akan menjadi orang dan
mendatangkan berkah serta mengajar untuk kebaikkan, memerintahku untuk
mendirikan shalat dan membayar zakat selama hidupku, berbuat baik kepada
orang tuaku, tidak sombong pada orang lain dan tidak tenggelam dalam
maksiat. Allah memberiku keselamatan pada hari lahirku dan kematianku
dan juga pada hari kebangkitan pada hari kiamat nati. ”Dengan demikian
yakinlah mereka bahwa Maryam memang suci bersih dari tuduhan mereka
selama ini.
Kenabian Isa as
Sejak kecil Isa sudah
menampakkan diri sebagai manusia istimewa, kecerdasannya luar biasa dan
setalah berumur 30 tahun ia diangkat sebagai Nabi dan Rasul, sebelum itu
telah diajarkan kepadanya Taurat dan Injil. Dengan diangkatnya sebagai
Rasul maka mulailah ia menyebarkan agama Islam kepada kaumnya,
menyeruhkan kaum Yahudi dan orang – orang Israil untuk kembali kepada
Allah, menyadarkan kesesatan mereka yang telah berani merubah Kitab
Taurat peninggalan Nabi Musa As.
Kabar Tentang Datangnya Nabi Akhir Zaman
Salah satu ajaran Nabi Isa as adalah kabar tentang adanya nabi
sesudahnya yaitu Ahmad atau Muhammad. Hal ini tersebutlah dalam Al Quran
surat Ashshaff : “sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu,
membenarkan Kitab sebelum ku, yaitu kitab taurat dan memberi kabar
gembira dengan datangnya seorang Rasul yang akan datang sesudahku yaitu
Ahmad ( Muhammad)”.
Pengikut Nabi Isa as
Hawariyun adalah
para sahabat nabi Isa dan murid - murid yang dekat, mereka inilah yang
meneruskan dan menyebarkan ajaran nabi Isa as kepada kaumnya.
Mu”jizat Nabi Isa as
Kedatangan nabi Isa as dengan ajarannya yang bersih dan benar telah
membuat tokoh – tokoh agama dari kalangan rahib Bani Israil terancam
kedudukannya, maka mereka minta bukti kebenaran beliau selaku utusan
Allah. Maka Allah memberikan Mu”jizat kepada nabi Isa untuk menguatkan
ajarannya antara lain: Nabi Isa membuat mainan burung dari tanah liat,
setelah ditiup, burung itu hidup dan terbang atas seizin Allah. Beliau
dapat menyembuhkan orang buta. Beliau dapat menyembuhkan orang yang
terkena sakit sopak, dan dapat menghidupkan orang mati. Bisa
menceritakan jenis makanan yang di makan orang – orang di rumah mereka
dan juga makanan yang mereka simpan dan dapat menurunkan makanan dari
langit untuk menuruti kaumnya yang minta hidangan dari sorga.
Wafatnya Nabi Isa as
Pemerintah Romawi tidak menyukai kehadiran Nabi Isa as yang dianggap
membahayakan imperium mereka. Mereka bermaksud untuk membunuh nabi Isa.
Salah seorang murid Nabi Isa yang bernama Yudas berkhianat, dialah yang
menunjukkan tempat persembunyian nabi Isa. Tetapi Allah melindungi nabi
Isa, beliau diangkat ke langit, sedang Yudas yang berkhianat itu
diserupakan wajah dan penampilan seperti Nabi Isa, maka Yudas lah yang
ditangkap dan disalib tentara Romawi.
Menurut hadist shalih nabi Isa akan diturunkan ke dunia lagi menjelang hari kiamat.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
0 Komentar untuk "Kisah Nabi Isa AS"
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).