Oleh : Mohamad Achiruzaman (thanks bro)
Alhamdulillah Wasyukurillah. Washolatuwassalam ‘Ala Rosulillah Wamantabi’ahum biihsaanin ila yaumiddiin
Pertemuan yang sangat berharga bagi kami BPH ROHIS. Pada tanggal 12 Mei kami menyambangi rumah Ibu Tri Supriyati di kediamannya komplek statistik di kelurahan cipinang. Ada banyak pelajaran yang bisa kami peroleh dari pertemuan ini.
Pertama, sesungguhnya silaturahmi adalah jalan-jalan kedekatan dan peluang. Apa maksudnya? Rasulullah mengabarkan kepada kita bahwa silaturahmi akan memanjangkan umur kita dan membuka pintu-pintu rezeki kita. Pertemuan tersebut yang telah dirancang jauh-jauh hari oleh BPH tentu selain sebagai sarana ukhuwah juga untuk membuka peluang-peluang syiar. Ini bisa kita rasakan ketika ibu tri memberi apreciate yang tinggi untuk bgergerak secara dinamis dan positif untuk terus mengembangkan syiar dakwah di kampus kita. Dalam pandangan beliau, ROHIS adalah aset yang akan memainkan peran vital dalam generasi perstatistikan negara. Sehingga di kemudian hari, jebolan-jebolan ROHIS akan menjadi pemimpin BPS yang akan melakukan perbaikan (ishlah) secara menyeluruh.
Kedua, mendulang dukungan penuh. Selama ini, kita jarang memanfaatkan potensi dukungan dan bantuan dari para dosen. Padahal mereka sangat terbuka untuk dijadikan mitra oleh ROHIS maupun DKM. setidaknya adalah bantuan moril dan kehadiran mereka sangat dibutuhkan dalam kegiatan dakwah yang kita adakan. Selain itu, kelancaran komunikasi pun akan membantu kita untuk menjelaskan segala sesuatu yang masih samar-samar. Kita semua tahu bahwa ROHIS adalah lembaga dakwah yang membina mahasiswa. Tapi kita terkadang lupa, bahwa objek dakwah kita juga para dosen. Sesungguhnya dosen akan mendukung kegiatan kita, jika ada informasi yang benar dari kita kepada mereka. Selanjutnya adalah transformasi kepahaman kepada mereka megnenai visi,misi,target dakwah kita kepada mereka secara jelas dan rasional. Pada akhirnya ada feedback dari mereka.
Ketiga, Memperkuat barisan dakwah. Usaha melibatkan dosen untuk ikut andil membangun dakwah di kampus adalah langkah terbaik. Ingat, mereka adalah dosen, pengajar sekaligus orang tua kita. Sudah sewarjarnya kita memposisikan mereka sebagai pembimbing dan penasihat. Karenanya tempatkanlah mereka untuk ikut andil memberi ide, materi, maupun produk lainnya. Sehingga mereka pun akan memiliki rasa bertanggung jawab atas keselamatan dakwah. Karena orang yang berfikir untuk membangun sudah pasti akan berfikir untuk merawat. Jika sesorang memberi ide untuk meramaikan kajian ROHIS, berarti ia juga akan berfikir bagaimana cara untuk tetap menjaganya hingga akhir
Pada akhirnya, saya ingatkan kembali kepada seluruh pengurus, bahwa tahun ini adalah era membangun komunikasi. Target ROHIS poin 5 telah menegaskan hal itu. Karenanya kepada kader pengurus secara fardiah harus mampu membangun komunikasi dan koalisi yan gbermanfaat dengan dosen. Baik di kelas (dalam proses belajar mengajar) maupun statusnya sebagai bagian dari anggota ROHIS. Sehingga kita memperoleh feed back yang maksimal dari dosen.
Wallahu a’lam bish showab.
0 Komentar untuk "Berita Acara"
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).