FAJAR YUSRAN ZEBUA
fajarzebua@yahoo.com
fajarzebua@gmail.com
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
PENDAHULUAN
Saat komputer dihidupkan, BIOS melakukan POST (power-on self test). POST
diperlukan untuk memastikan sistem berfungsi sebagaimana mestinya dan juga mencari
informasi hardware apa saja yang ada pada komputer. Saat BIOS mendeteksi ada
masalah saat POST, BIOS akan mengirimkan pesan kesalahan (error messages).
Pada beberapa kasus, masalah tersebut dapat di deteksi lebih awal sehingga BIOS tidak
dapat mengakses video card dan tidak dapat menampilkan pesan kesalahan tersebut.
Jika seperti ini yang terjadi, BIOS akan mengeluarkan suara ‘bip’ yang memiliki pola
tertentu yang sesuai dengan kesalahan yang diidentifikasinya.
Suara ‘bip’ tunggal saat proses booting setelah tampilnya pesan startup pada monitor
adalah normal dan tidak ada kegagalan. ‘Bip’ yang dimaksud disini adalah yang
dihasilkan pada saat prosedur POST belum selesai dan belum ada informasi apapun
yang ditampilkan pada layar. Kode ‘Bip’ BIOS ini bergantung tipe dan BIOS yang
Anda miliki. Yang populer adalah AMI dan Award BIOS. Oleh karena itu, tulisan ini
hanya membahas kedua tipe BIOS tersebut.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
1
AMI BIOS
1 X suara BIP
Kegagalan refresh DRAM. Sistem mempunyai masalah mengakses memori untuk
merefreshnya.
2X
Kegagalan rangkain parity. Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya
ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan
ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan
disebabkan adanya masalah pada memori atau motherboard.
3X
Kegagalan base memori 64K. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama
pada RAM. Kegagalan ini bisa disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam
modul yang memiliki chip rusak.
4X
Kegagalan system timer. Kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer
yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
5X
Kegagalan prosesor. Dapat disebabkan panas berlebih, atau karena prosesor tidak
terpasang benar ke dalam socketnya.
6X
Kegagalan keyboard controller/gate A20. Keyboard controller adalah chip pada
motherboard yang mengedalikan keyboard Anda.
7X
Kesalahan prosesor.
8X
Kesalahan baca/tulis memory display.
9X
Kerusakan BIOS.
10 X
Kesalahan CMOS.
11 X
Kerusakan cache memori.
AWARD BIOS
Award lebih menyukai pesan lewat monitor. Tapi ada saatnya video card tidak
berfungsi dan pesan ditampilkan menggunakan kode bip tersebut. Oleh karena itu, kode
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
2
bip pada BIOS tipe ini lebih sedikit. Kode bip pada BIOS ini juga seperti tanda morse,
mengkombinasikan bip panjang dan pendek.
1 bip panjang
Masalah pada memori. Kemungkinannya adalah memori tidak terpasang benar, atau
juga chip memori rusak. Bisa juga berhubungan dengan kerusakan motherboard.
1 bip panjang, 2 bip pendek
Kesalahan sistem video. BIOS tidak dapat mengakses sistem video untuk menuliskan
pesan error ke layar. Ada beberapa kemungkinan, antara lain video card dipasang pada
sistem yang sudah ada video card on-board, atau menggunakan IRQ yang sudah
terpakai untuk video card tersebut sehingga terjadi konflik. Kemungkinan lain, video
card tidak terpasang dengan baik.
1 bip panjang, 3 bip pendek
Sama seperti di atas, ada kesalahan pada video. BIOS tidak dapat mengakses sistem
video untuk menampilkan pesan kesalahan ke layar.
Suara bip sambung menyambung
Dapat disebabkan memori atau video card.
Ada beberapa pedoman umum yang dapat digunakan untuk setiap BIOS. Pedoman
umum ini hanya dapat digunakan untuk kesalahan yang terdeteksi sebelum dan saat
Power On Self Test (POST). Kita sudah mengenal prosedur yang dilakukan komputer
saat mulai dihidupkan, dan ini akan sangat membantu dalam mendiagnosa masalah
yang ada.
Pertama kali saat komputer dinyalakan, power supply akan mengirimkan daya ke semua
komponen. Bila pada saat dinyalakan tidak ada reaksi apapun, maka periksalah power
supply internal yang terletak pada komputer Anda. Untuk mengetesnya, kita bisa
menggunakan LED (Light Emiting Diode) dan kemudian pasang pada POWER LED
connector. Jika nyala, berarti power supply masih bagus.
Kemudian, jika semua komponen sudah mendapat daya yang cukup, prosesor akan
bekerja mencari intruksi. Ia akan mencari intruksi ini pada ROM BIOS. Untuk prosesor,
kemungkinannya adalah panas yang berlebih akibat overclock atau posisi tidak
sempurna. Untuk BIOS, kemungkinannya kecil bahwa letak chip BIOS tidak sempurna.
Cek BIOS dapat dilakukan pada komputer lain. Beberapa virus sudah dapat merusak
program BIOS. Jika POST mau berlanjut tapi tidak selesai, kemungkinan besar masalah
ada pada motherboard. Untuk yang ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan :
Jika PC tidak mau booting sama sekali, pastikan komponen minim sudah terpasang,
yaitu prosesor, memori terisi dengan tepat, video card, dan sebuah drive, dan pastikan
semua komponen ini terpasang dengan benar. Komponen yang tersolder tidak boleh ada
yang hilang.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
3
Lepaskan komponen-komponen yang tidak wajib, seperti ekspansi card, periferal
eksternal seperti printer, scanner dan lain-lain, karena pemasangan yang tidak benar
dapat menyebabkan I/O error. Kemudian hidupkan sistem, dan coba pasang satu-persatu
card tersebut untuk mengujinya.
Cek ulang setting jumper pada motherboard. Pastikan tipe prosesor, bus speed,
multiplier, dan jumper tegangan. Dan pastikan juga jumper BIOS berada pada posisi
semestinya.
Ubah setting BIOS ke setting default untuk memastikan masalah tidak terletak pada
setting BIOS yang berlebihan. Contohnya dengan menurunkan read/write access time
memori dan hard disk. Cek semua koneksi kabel pada motherboard sudah benar. Cek
apakah ada komponen yang mengalami panas berlebih. Jika ada, ubah setting BIOS dan
setting yang lebih rendah.
PENANGANAN LANJUT
Untuk kasus 1, 2, dan 3 kali bunyi bip, cobalah perbaiki posisi memori dahulu. Jika
masih terjadi, ada kemungkinan memori rusak. Ganti dengan memori baru. Untuk 4, 5,
7 dan 10 kali bip, motherboard rusak dan harus diperbaiki atau diganti. Untuk 6 kali bip,
coba perbaiki posisi chip keyboard controller. Jika masih ada error, gantilah chip
keyboard tersebut.
8 kai bip menandakan memori error pada video adapter. Ganti video card. 9 kali bip
menandakan kegagalan chip BIOS. Biasanya bukan disebabkan posisi kurang
sempurna. 11 kali bip, ganti cache memori.
Referensi :
- Komputek
- http://en.wikipedia.org/
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
4
Biografi Penulis
Fajar Yusran Zebua. Dilahirkan di Nias pada tanggal 25 Juni
1984. Lulus dari SMU Negeri 1 Gunungsitoli Kabupaten NIAS
pada tahun 2002. Sebentar lagi akan menyelesaikan kuliah di
Institut Sains dan Teknologi AKPRIND (ISTA) Yogyakarta. Mulai
mengenal komputer pada umur 10 tahun dan pada saat itu tertarik
belajar Sistem Operasi UNIX. Saat ini sedang mendalami database
(sql server), jaringan komputer (khususnya wireless connection)
dan juga pemrograman Java dan Visual Basic.
Informasi lebih lanjut mengenai penulis ini bisa didapat melalui :
fajarzebua@yahoo.com
fajarzebua@gmail.com
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
2 Komentar untuk "Mendeteksi Kesehatan Hardware Lewat BIP"
thanks teman atas infonya salam kenal dari saya culan e-mail : culan.ode81@gmail.com
salam kenal...
terimakasih atas informasinya...
semoga sukses selalu...
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).