Observasi di Little Farm

Observasi saya di Little Farm menghasilkan sebagai berikut. Pertama kami mengamati kelinci. Kelinci terbagi menjadi berbagai jenis. Kelinci Gimbas, jenis ini bisa dimakan dan biasanya berwarna hanya coklat. Kelinci Rex, jenis ini termasuk keluarga angora sehingga bulunya lebat seperti kucing angora. Lalu kelinci Lop, dengan cirri-ciri telinganya kebawah.
Kelinci sangat produktif dalam hal melahirkan, dalam waktu satu bulan dapat melahirkan. Jika merupakan bibit bagus satu ekor kelinci bisa menghasilkan 15-20 ekor. Kelinci mengkonsumsi sisa sayuran. Kotorannya bisa dimanfaatkan menjadi pupuk dengan bantuan cacing.
Cacing tanah memiliki beberapa jenis. Cacing besar dan cacing Rumbricus (atau khusus untuk pengomposan, vermicompos).
Kemudian kami mengamati sapi. Sapi pedaging dirawat ditempat yang panas, sapi perah dipelihara ditempat dingin, semua ini dimaksudkan untuk mempengaruhi daging dan susu sapi. Kebanyakan peternak memelihara sapi betina karena menghasilkan susu. Sedangkan sapi jantan hanya dimanfaatkan spermanya untuk membuahi dan dagingnya. Susu yang diambil pagi hari hasil dari makanan yang dikonsumsi pada malam harinya. Sapi memiliki banyak keuntungan, emas putih adalah susu, emas merah adalah daging, emas hitam adalah kotoran dan emas biru adalah biogas.
Untuk membuat biogas sangat mudah, hanya memanfaatkan dari kotorannya yang di masukan kedalam ruangan dan setelah dua minggu gas baru keluar. Gas yang dihasilkan adalah gas metana, gas ini sangat berbahaya karena sangat mudah terbakar. Jika dibuat perandingan biogas dan elpiji, maka biogas lebih murah disbanding elpiji. Lalu untuk membuat jerami dibutuhkan bakteri pengurai yang berasal dari papaya busuk.
Setelah mengamati sapi kami beralih ke mushroom house, untuk bercocok tanam jamur kayu (jamur tiram) media yang dibutuhkan adalah serbuk kayu dan dedak. Prosesnya: spora jamur ada dibawah ditanam sekitar dua bulan. Medianya harus steril, dengan cara direbus. Lima hari sekali panen selama enam bulan secara terus menerus.
Lalu kami mengamati komposter yaitu alat yang berfungsi menaggulangi sampah rumah tangga dalam skala kecil. Menghancurkan sampah organic dengan bantuan bakteri yang berada didalamnya. Komposter terbuat dari drum plastic, satu drum memiliki kapasitas 200 liter.
Kami berlanjut mengamati ladang. Traktor akan membuat pekerjaan ringan jika manusia membutuhkan sebanyak tiga puluh orang untuk membajak sawah maka denagn traktor kecil hanya dibutuhkan tiga buah. Dalam membajak minimal tiga puluh senti kedalaman tanahnya. Demikian penelitian kami di Little farm.