Profil

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Djoni Darmawikarta
djoni_darmawikarta@yahoo.ca
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Kemudahan dan kecepatan dalam analisa data selalu merupakan dua kriteria teknis utama yang
diminta oleh business end-user.
Tulisan ini memperkenalkan profil sebagai salah satu teknik untuk memenuhi kedua kriteria
teknis diatas.
Latar belakang
Kita akan menggunakan kasus “deteksi awal resiko container” berikut ini sebagai contoh mengapa
dan bagaimana profil merupakan solusinya. Contoh ini berdasar pengalaman nyata, tetapi sangat
disederhanakan, terutama jumlah faktor resiko.
Misalkan kita punya data container yang akan masuk kepelabuhan seperti dicontohkan ditabel
berikut.
as
al
…
ab
c
bc
d
cd
e
…
tujuan
…
xyz
wxy
uwx
…
ukura
n
…
100
200
400
…
berat
…
2
4
8
…
Dari pengalaman (atau berdasar hasil data mining), user menyimpulkan dua hal, bahwa:
1. Resiko suatu container dapat ditentukan berdasarkan 4 faktor ditabel tersebut, yaitu
asal, tujuan, ukuran dan berat. Yang dimaksud dengan resiko disini misalnya adalah:
apakah isi container sesuai yang dinyatakan oleh pemiliknya, tidak melanggar peraturan
pelabuhan, bukan barang berbahaya dan terlarang.
2. Masing-masing dari ke 4 faktor ini dapat ditentukan resikonya.
3. Ada sejumlah kombinasi dari faktor-faktor ini yang merupakan profil container ber-
1

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
resiko, tingkatan resiko dan tindakan pencegahannya.
Tabel berikut adalah contoh profil yang dimaksud dengan butir 3.
Resiko
asal
Y
N
Y
Resiko
tujuan
Y
Y
Y
Resiko
ukuran
Y
N
N
Resiko
berat
Y
Y
N
Tindakan
Nama profil
Pemeriksaanfisik Berbahaya
oleh tim khusus
Teliti lebih detil Tujuan ber-resiko
berdasar pengalaman
sejenis
Pastikan berdasarkan Negara ber-resiko
daftar resiko negera.
Keempat kombinasi Y (Yes) diatas berarti keempat faktor ber-resiko, dan kombinasi ini diberi
nama “Berbahaya”. Sedang kombinasi dibaris berikutnya, menunjukkan bahwa faktor asal dan
ukuran tidak ber-resiko, sedang tujuan dan berat ber-resiko (Y), maka isi container harus di
“teliti lebih detil berdasar pengalaman sejenis”, dan nama profilnya: Tujuan ber-resiko.
Untuk kombinasi lainnya, isi container tidak ber-resiko, tidak diperlukan tindakan.
Business end-user ingin dengan mudah dan cepat mendeteksi container ber-resiko. Secara
teknis, dengan melakukan query pada data container (yang banyak sekali jumlahnya, bisa
mencapai lebih dari 1 juta perhari), mana yang memiliki profil ber-resiko (misalnya dalam
contoh kita diatas, mana yang Berbahaya, Tujuan ber-resiko dan Negara ber-resiko.
Kita (di tulisan ini) tidak membahas kriteria-kriteria apa dan bagaimana user menentukan Y
atau N dari ke 4 faktor tersebut (butir 1 dan 2 diatas)
Menambahkan profil
Untuk memudahkan dan mempercepat query tersebut, kita tambahkan dua buah tabel seperti
ditunjukkan di model data berikut ini.
Tabel PROFIL RESIKO kita isi dengan profil container ber-resiko. Untuk contoh kita, isi
PROFIL RESIKO ada 3 baris.
2

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Profil
resiko_s
k
1
2
Resiko
asal
Y
N
Resiko
tujuan
Y
Y
Resiko
ukuran
Y
N
Resiko
berat
Y
Y
Tindakan
Pemeriksaan fisik
oleh tim khusus
Teliti lebih detil
berdasar
pengalaman
sejenis
Pastikan
berdasarkan daftar
resiko negera.
Nama profil
Berbahaya
Tujuan
resiko
Negara
resiko
ber-
3
Y
Y
N
N
ber-
Tabel PROFIL CONTAINER berisi sejarah hasil pelaksanaan profil, paling tidak satu baris
untuk setiap container. Untuk yang ber-resiko paling tidak 2 baris, satu waktu di-profil, satu
lagi setelah diperiksa (catatan hasil pemeriksaan) .
Perhatikan penggunaan surrogate key disemua tabel baca tulisan saya: Surrogate Key, yang juga
sudah diterbitkan di IlmuKomputer.Com
Bila ditemukan container ber-resiko (ke 4 faktornya ber-resiko, berdasarkan pelaksanaan butir 1
dan 2 yang tidak dibahas di tulisan ini), maka:
Plih surrogate key dari baris PROFIL yang berisi kombinasi ke 4 faktor yang diperlukan, dan
isikan baris PROFIL CONTAINER-nya.
Berikut contoh isi PROFIL CONTAINER.
Profil_container_
sk
1001
1002
…
1005
Container_sk
3002
3003
…
3003
Profil_resiko_s
k
1
1
…
1
catatan
Lakukan
tindakan
segera
Undang FBI
…
Alih
penanganan
100%oleh
FBI
…
Ternyata aman
Tanggal_recor
d
01-JAN-2004
01-JAN-2004
…
02-JAN-2004
…
1031
…
3002
…
1
…
02-JAN-2004
Ditabel ini masing-masing dari container bernomor 3002 dan 3003 memiliki 2 record. Satu
sebelum ditindak lanjuti, satu yang lain setelah ditindak lanjuti. Lebih lanjut, untuk container
3003 tindak-lanjutnya belum tuntas.
Container yang kombinasi ke 4 faktor tidak memenuhi salah satu dari 3 yang ada di tabel
PROFILE RESIKO, tidak memiliki record di tabel PROFIL CONTAINER. Container-
container ini tidak memiliki profil resiko, dengan kata lain, tidak ber-resiko, aman.
Perlu dicatat, struktur tabel PROFIL RESIKO, dengan surrogate key-nya, siap untuk
menampung perubahan, termasuk bila ada profil baru yang harus ditambahkan.
3

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Kini, user misalnya bisa melakukan query sebagai berikut untuk mencari container yang
Berbahaya.
SELECT nomor_container FROM container, profil_container, profil_resiko
WHERE nama_profil = ‘Berbahaya’ AND
container.container_sk = profil_container.container.sk AND
profil_container.profil resiko_sk = profil_resiko.profil resiko_sk
Dengan contoh diatas, diharapkan pembaca memahami konsep dan teknik profil, dan dapat
memanfaatkannya dalam kasus-kasus diberbagai bidang yang sedang ditanganinya.