Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
I Putu Gede Darmawan
IPGD_BALI@yahoo.com
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Dalam pemrograman , terutama yang sangat tergantung pada tipe variable , sering kali
kita direpotkan dengan harus membuat fungsi yang berfungsi sama tapi dengan tipe
variable berbeda.Untuk itu pada C++ dikeluarkan lah sebuah keyword baru , yaitu
template. Dengan penggunaan template kita bisa membuat sebuah fungsi yang bisa
mendukung segala macam tipe variable , tidak terbatas pada variable yang di
definisikan oleh keyword C/C++ tapi juga mendukung penggunaan untuk tipe variable
masa depan. Penggunaan template tidak terbatas hanya pada fungsi tapi juga
mencakup class ( termasuk juga struct , union) . Secara garis besar penggunaan
template dapat dibagi 2 yaitu template pada fungsi (function template)dan template
pada Class (class template). Oke saya rasa kita langsung saja membahas penggunaan
template.
Pendahuluan
Function Template
Pertama - tama mari kita membahas tentang function template.Untuk itu marilah kita
perhatikan contoh berikut.
template
void swap(tipe &a,tipe &b)
{
tipe c;
c = a;
a = b;
b = c;
}
Pada contoh diatas terdapat sebuah fungsi swap (menukar 2 buah variable)
menggunakan template.. Untuk pemanggilan fungsi dilakukan seperti pemanggilan
fungsi tanpa template. Untuk itu mari perhatikan penggalan perintah untuk
menggunakan fungsi swap.
1
Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Contoh template dengan instance tipe int
void main(void)
{
int a,b;
a = 10;
b = 20;
swap(a,b);
cout << a << “ “ << b << endl;
}
Contoh template dengan instance tipe float
void main(void)
{
float a,b;
a = 10.0;
b = 20.0;
swap(a,b);
cout << a << “ “ << b << endl;
}
Contoh template dengan instance struct tTes
struct tTes
{
int a,b;
};
void main(void)
{
tTes a,b;
a.a
a.b
b.a
b.b
=
=
=
=
10;
20;
30;
40;
swap(a,b);
cout << a.a << " " << a.b << " " << b.a << " " << b.b;
}
Dapat dilihat , dengan menggunakan template kita telah menghemat waktu untuk
menulis fungsi Pada fungsi swap diatas , juga tidak menutup kemungkinan untuk
menukar 2 buah kelas.
Pada contoh diatas fungsi tidak akan bekerja jika variable yang ditukar berbeda tipe .
Walaupun kekerabatannya cukup dekat . Anda tidak bisa menukar tipe int (16bit)
dengan tipe short (16 bit). Ini terkait dengan pendeklarasian template pada fungsi
swap.
template
void swap(tipe &a,tipe &b)
Pada pendeklarasian fungsi swap dapat dilihat bahwa formal parameter a sama
dengan formal parameter b . Oleh sebab itu sudah seharusnya tipe pada aktual
2
Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
parameter pun harus sama. Untuk contoh fungsi swap diatas sebaiknya anda tidak
menggunakan type-casting untuk mengatasi masalah diatas. Mengingat fungsi swap
diatas dikirim by reference . (Yang mana dalam pengiriman fungsi menggunakan
reference berkaitan dengan pointer). Tentu saja ukuran dari variable menjadi sangat
penting karena kita telah merubah ukuran dari variable (type casting) bisa saja terjadi
hasil yang tak terduga . Walupun kadang – kadang memberikan hasil yang benar.
Kecuali jika ukuran kedua tipe variable tersebut benar - benar sama , anda dapat
menggunakan type–casting dalam hal ini.
Untuk mendefiniskan lebih dari satu type pada template anda dapat menggnakan
koma sebagai pemisah
contoh :
Template dengan 2 buah tipe
template
Overloading Template Function
Jikalau suatu saat ada sebuah variable yang harus diperlakukan khusus untuk
menukarkannya anda dapat mengoverload sebuah template function. Sebagai contoh :
misalkan jika anda ingin menukar 2 buah variable float tanpa perlu memperhatikan
negatif atau positif . Anda tinggal membuat sebuah fungsi tambahan dengan variable
float. Jadi ketika dijalankan compiler akan memprioritaskan dulu pada fungsi yang
memiliki formal parameter dan aktual parameter dengan tipe yang sama. Baru
kemudian jika tidak ditemukan maka compiler akan membuat sebuah instance dari
template function yang telah anda buat. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh
source code berikut ini .
#include
template
void swap(Tipe &a,Tipe &b)
{
Tipe tmp;
tmp = a;
a = b;
b = tmp;
}
void swap(float &a,float &b)
{
float c;
a
b
c
a
b
}
=
=
=
=
=
(a < 0.00)?-a:a;
(b < 0.00)?-b:b;
a;
b;
c;
void main(void)
{
float a,b;
a = -10.0;
3
Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
b = 20.0;
swap(a,b);
cout << a << " " << b;
}
Jenis template yang berikutnya ialah Class template. Class Template , tidak hanya
berlaku untuk pendefinisian template pada class tapi juga berlaku pada pendefinisian
struct dan union.Cara pendefinisan sama seperti Funtion template yang beda hanya
pada caramembuat instance dari class template tersebut. Untuk lebih jelasnya mari
kita perhatikan contoh pendefinisian Class Template.
Pendefinisian Class Template pada sebuah class CMyTemplate
template
class CMyTemplate
{
protected :
MyTipe m_a,m_b;
public:
void Done(void)
{
memset(&m_a,0,sizeof(MyTipe));
}
};
//pendeklarasian methos diluar kelas
template
void CMyTemplate
{
m_a = a;
m_b = b;
}
Pendefinisian Class Template pada sebuah struct tMyStruct
template
struct tMyStruct
{
MyTipe a,b;
};
Pendefinisian Class Template pada sebuah union _MyUnion
template
union _MyUnion
{
MyTipe a;
int b;
};
Class Template
// pendeklarasian method
// didalam kelas
4
Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Yang perlu diperhatikan dari contoh diatas , antara lain perbedaan antara
pendefinisian method didalam atau diluar kelas .
Untuk menggunakan sebuah class template sebelumnya kita harus mendefiniskan
instance dari template yang akan dibuat. Untuk mendefinisikan instance dari class
template dapt dilakukan dengan cara menuliskan tipe data dari instance yang diapit
oleh tanda “<” ,”>” .
Contoh :
void main(void)
{
CMyTemplate
tMystruct
_MyUnion
}
Pada instance CMyTemplate yang dideklarasikan dengan tipe data short maka MyTipe
(pada pendefinisian class ) akan menjadi short .Ini berarti variable m_a dan m_b akan
bertipe short begitu pula pada struct dan union. Untuk mendefinisikan lebih dari 1 tipe
pada class template dapat anda lakukan sama seperti Function Template yaitu dengan
menggunakan tanda koma sebagai pemisah .
Contoh :
template
class CMyTemplate
{
protected :
MyTipe1 m_a
MyTipe2 m_b;
public:
void Init(MyTipe1 a,MyTipe2 b)
{
m_a = a;
m_b = b;
}
};
Untuk membuat instancenya tinggal ditambahkan tanda koma .
Contoh :
void main(void)
{
CMyTemplate
}
Jadi sekarang pada Object a , Variabel m_a akan bertipe short sedangkan pada variable
m_b akan bertipe float.
Ya saya rasa sekian saja buat penjelasan template kali ini semoga bisa berguna.
Untuk salam pertanyaan kritik dan lain lain langsung saja kirimkan ke alamat email
saya .
[IPGD]
1 Komentar untuk "Tips C++ : Penggunaan Template"
waw Rumus nich...
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).