Yudhi'm Blog

Blog yang berisi berbagai macam tulisan & tutorial umum. Enjoy the blog here!!!

Banner Iklan1

Banner Iklan1
Sudahkah keluarga Anda terlindungi?

Banner Iklan

Banner Iklan
970x90

Kisah Seorang Ahli Ibadah

Dikisahkan bahwa ada seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, dia sangat warak dan sangat khusyuk sembahyangnya. Namun demikian dia selalu khuatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih baik ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasanya kurang khusyuk.

Pada suatu hari Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Asam dan bertanya: "Wahai Aba Abdurrahman (Nama gelaran Hatim), bagaimanakah caranya tuan sembahyang?"

Berkata Hatim: "Apabila masuk waktu sembahyang, aku berwuduk zahir dan batin."
Bertanya Isam: "Bagaimana wuduk batin itu?" Berkata Hatim: "Wuduk zahir sebagaimana biasa, yaitu membasuh semua anggota wuduk dengan air. Sementara wuduk batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara:
* Bertaubat.
* Menyesali akan dosa yang telah dilakukan.
* Tidak tergila-gila dengan dunia.
* Tidak mencari atau mengharapkan pujian dari manusia

* Meninggalkan sifat bermegah-megahan.

* Meninggalkan sifat khianat dan menipu.
* Meninggalkan sifat dengki."

Seterusnya Hatim berkata: "Kemudian aku pergi ke Masjid, kukemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, neraka di sebelah kiriku, malaikat maut
berada di belakangku. Dan kubayangkan pula bahawa aku seolah-olah berdiri di atas titian Shiratul Mustaqim' dan aku menganggap bahwa sembahyangku kali ini adalah
sembahyang terakhir bagiku (kerana aku rasa akan mati selepas sembahyang ini), kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik. Setiap bacaan dan doa dalam
sembahyang ku faham maknanya, kemudian aku rukuk dan sujud dengan tawaduk (merasa hina), aku bertasyahud (tahiyat) dengan penuh pengharapan dan aku memberi
salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersembahyang selama 30 tahun.

Apabila Isam mendengar menangislah ia sekuat-kuatnya kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Kisah Seorang Ahli Ibadah"

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top