Yudhi'm Blog

Blog yang berisi berbagai macam tulisan & tutorial umum. Enjoy the blog here!!!

Banner Iklan1

Banner Iklan1
Sudahkah keluarga Anda terlindungi?

Banner Iklan

Banner Iklan
970x90

Alung

Kategori
Drama Keluarga
Tahun Produksi
2002
Nama Program
Alung
Frekuensi Tayang
Senin-Jumat
Waktu Tayang
Jam 17.30 WIB WIB
Pendukung Tetap
Billy Glenn, Inneke Koesherawati, Gito Rollies, Didi Petet, Desy Chang, Wenny Halim, Yunita, Adrian Maulana, Erna Liby, Risa Susmex, Rey, Gito Gilas
Sutradara
Effi Zein
Griya Produksi
Indika Entertainment

Alung
1/11/2002, 17:30 wib
Alung Kembali Berjudi

Setelah Denny melihat Meisaroh berkunjung ke toko kelontong Alung, ia bertemu Lisa yang mau berangkat ke pasar. Denny bilang bahwa Meisaroh akrab sama penjaga toko kelontong. Mereka berdua sepakat untuk menyelidiki siapa dia sebenarnya.
Sementara itu Robul ke rumah Meisaroh untuk menjemput ayahnya. Ibu Meisaroh senang sekali karena Meisaroh sudah baikan lagi dengan ayahnya, Robul dan Haji Mustofa. Meisaroh bilang kepada ibunya bahwa dia akhirnya mengalah untuk memaafkan mereka semua walaupun harus mengorbankan perasaannya.
Alung yang kemarin memasang judi bola dikabari Jaka bahwa ia menang taruhan. Alung merasa senang sekali yang kemudian mengambil uang kemenangannya di tempat perjudian Jaka. Kemudian Alung main judi dan ia menang lagi. Tapi sebelum keluar dari tempat perjudian, ia mendengar ada yang berkelahi gara-gara tidak mau membayar utang pada rekannya. Padahal uangnya akan dipakai untuk membayar SPP dan baju seragam anaknya. Alung menghampirinya dan menyuruh untuk membayarnya tapi tidak mau juga karena uangnya sudah habis buat main judi. Ahhirnya Alung tersentuh dan memberikan uangnya untuk membayar SPP dan baju seragam anaknya.
Lisa marah pada Meisaroh karena ia dekat dengan Robul, padahal Lisa suka sama Robul. Namun Meisaroh mengatakan kepada Lisa untuk menyukai siapapun itu terserah Lisa. Sementara Alung yang melihat Meisaroh langsung menghampirinya dan mengajaknya makan, tapi menolaknya dengan alasan takut ketinggalan sholat Ashar.
Sementara itu di Jakarta, Ibu Ling Ling menanyakan keberadaannya kepada teman-temannya karena sudah tiga hari tidak pulang ke rumah. Tapi Philip dan Wanda tidak mengetahui keberadaan Ling Ling.
Gang Kipling memarahi anak buahnya karena tidak bisa menemukan keberadaan Alung, dan menyuruh melepaskan Ling Ling dengan alasan kalau sampai menyakiti, bisnisnya akan berantakan. Ling Ling terus mencari keberadaan Alung.
Lisa datang ke rumah Robul dan mengatakan bahwa Meisaroh lagi dekat dengan Alung. Bahkan mereka berdua lagi pacaran. Tapi Robul tidak mempercayainya karena ia kenal baik dengan Alung. Malam harinya Lisa meratapi nasibnya, mengapa Robul lebih suka Meisaroh dari pada dirinya. Ia berencana membalas Meisaroh.
Sementara itu Alung teringat kepada Wanda dan memutuskan untuk ke Jakarta untuk menemuinya. Wanda terkejut waktu Alung datang ke rumahnya. (naz/iss)
Alung
31/10/2002, 17:30 wib
Capcai Alung

Gang Kipling mencari Alung di tempat biasa Alung nongkrong. Mereka hanya ketemu teman-teman Alung. Sambil mengancam, mereka menanyakan keberadaan Alung. Namun mereka mengaku tak tahu. Mereka kemudian melepaskan ancamannya setelah menunjukkan orang yang dianggap tahu, yakni Ling Ling.
Sementara itu di kampung, Alung berkenalan dengan Jaka. Jaka menawarkan cara untuk memutar uangnya agar cepat berkembang ketimbang hanya untuk usaha kelontong, yakni dengan membuka usaha judi di daerah Bogor.
Pak Nur merasa kesulitan mencari spare part gara-gara Koh Aseng bilang kepada teman-temannya untuk tidak memasok spare part ke Pak Nur. Pak Nur juga tidak berhasil meminjam uang di bank. Menghadapi kesulitan ini Pak Nur menemui Pak Ustadz di rumahnya. Ia dinasehati agar berdoa karena doa orang yang teraniaya itu akan dikabulkan oleh Allah, dan menganjurkan kalau mau pinjam uang di bank cari bank yang syariah.
Meisaroh merasa bersalah kepada ayahnya, Haji Hasan, Pak Haji Mustofa dan Robul. Untuk itu ia minta nasehat kepada ibunya apa yang harus dilakukannya. Ibunya menyarankan agar Meisaroh meminta maaf kepada ayahnya dan berdoa agar diberi petunjuk dan cepat selesai segala permasalahannya.
Pagi hari Meisaroh berkunjung ke rumah Pak Haji Mustofa untuk meminta maaf dan menemui Robul sambil membawa makanan masakan Meisaroh sendiri. Setelah itu Meisaroh menemui Alung di toko kelontongnya ketika Alung sedang memasak capcai. Meisaroh diminta mencobanya.
Sementara itu Denny ketemu Lisa dan menyatakan bahwa omongan Lisa, Meisaroh suka sama Denny itu tidak benar. Lisa bilang kepada Denny bahwa Meisaroh itu cewek yang plin-plan dengan alasan bahwa Meisaroh sok jual mahal ketika Robul menyukainya, dan sekarang Meisaroh jadi suka kepada Robul. Padahal ketika Robul mau meninggalkannya. Lisa melihat sendiri Meisaroh berkunjung ke rumah Robul di pagi hari. (iss)
Alung
30/10/2002, 17:30 wib
Alung Datang ke Rumah Meisaroh

Ayah Robul merasa dipermainkan. Pasalnya, Meisaroh berterus terang tidak mencintai Robul. Sementara Alung bermimpi dikejar-kejar Gang Kipling untuk melunasi hutang-hutangnya.
Mendengar laporan Lisa bahwa Robul mengajak Lisa ke acara pesta perkawinan relasi ayah Robul, Meisaroh terkejut. Tapi juga senang, karena itu berarti Robul tidak mengejar-ngejarnya lagi. Sementara ayah Meisaroh merasa bingung mendengar pernyataan Meisaroh bahwa Robul tidak mengajaknya ke pesta perkawinan relasi ayahnya.
Bukan hanya ayah Meisaroh, ayah Robul, Haji Mustofa, juga heran mengapa Robul tidak mengajak Meisaroh. Haji Mustofa lalu menemui Robul di sekolah tempatnya mengajar. Mendengar bahwa Meisaroh tidak mencintai Robul, Haji Mustofa marah dan merasa dipermainkan.
Pagi hari, Alung merasa iri melihat Meisaroh bersama ayah dan ibunya habis dari masjid menunaikan shalat Shubuh. Mereka tampak bahagia sekali. Alung jadi berangan-angan, andaikata dirinya bisa seperti dia. Alangkah bahagianya.
Malam hari, Alung memberanikan diri mendatangi rumah Haji Hasan, keluarga Meisaroh. Namun karena waktunya sudah larut malam, Meisaroh terekejut dan mengatakan bahwa kedatangannya membuat keluarganya terganggu. Ia lalu menyuruhnya pulang. Tanpa berbuat banyak, Alung kemudian pulang.
Sementara di Jakarta, Koh Aseng, kakak ipar Pak Nur Rahman, ayah Alung alias Cahyadi, datang lagi. Ia marah-marah pada Pak Nur atas diusirnya Alung dari rumah. Pak Nur membantah. Menurutnya, itu adalah urusan keluarganya. Ia tak bisa ikut campur. Pak Nur kemudian menyuruh Koh Aseng pergi. Ketika Koh Aseng pergi, Anton, adik Alung, berusaha mengejar dan meminta maaf atas ucapan ayahnya.
Gang Kipling terus mencari Alung di tempat biasa Alung nongkrong. (why/iss)
Alung
29/10/2002, 17:30 wib
Tatapan Meisaroh

Hari ini Alung memulai usaha berdagang kelontong. Saat itulah Alung bertemu Meisaroh. Keduanya hanya saling memandang. Namun Alung nampaknya tertarik dengan kecantikan Meisaroh. Begitu juga sebaliknya. Alung nampak grogi ketika Meisaroh berbelanja di kiosnya.
Sementara itu Lisa berhasil membuat skenario menggagalkan hubungan Robul dengan Meisaroh. Kali bahkan Lisa mendekati Meisaroh dan mengatakan bahwa Robul mengajaknya kondangan. Di lain tempat Robul menanyakan kepada Denny yang kemarin menemui Meisaroh di rumahnya. Ketika Robul bertanya sejauh mana hubungannya dengan Meisaroh, Denny menjawab bahwa selagi janur kuning belum melengkung, pria mana saja berhak mendekatinya. Robul tersinggung mendengarnya.
Robul kemudian mengkonfirmasi soal hubungan Meisaroh dengan Robul kepada Pak Hasan, ayah Meisaroh. Pak Hasan membenarkan tentang kedatangan Denny di rumahnya. Namun ia mengaku tak tahu apa yang dibahas Meisaroh dan Denny.
Di rumah, Pak Hasan meminta Meisaroh agar tidak mengecewakan Robul. Namun Meisaroh membantah bahwa Denny datang sebagai teman dengan cara baik-baik. Ia merasa tak berhak menolaknya. Ia bahkan menganggap Kang Robul berlebihan karena belum apa-apa sudah cemburu.
Di Jakarta, Pak Nur, papinya Alung mendapat ancaman Kipling agar melunasi hutang-hutang Alung. Namun Pak Nur menolak karena selain tak punya uang cukup juga sudah mengusir Alung dari rumahnya. Hubungan kekeluargaan dengan Alung sudah putus. Pak Nur bahkan memasang iklan di koran tentang putusnya hubungannya dengan Alung.
Sementara itu Koh Aseng, kakak ipar Pak Nur marah-marah membaca iklan tersebut. Dulu ia pernah berniat mengambil Alung sebagai anak angkat namun ditolak oleh Pak Nur, sekarang malah Alung diusir. Koh Aseng berniat untuk mencarinya. Koh Aseng marah-marah karena sebagai keluarga merasa malu. (iss)
Alung
28/10/2002, 17:30 wib
Alung Diusir Dari Rumah

Pak Nur, ayah Alung, mengusir Alung dari rumah setelah tak tahan melihat kelakuan Alung. Setelah pergi, Alung menghampiri Ling Ling dan mengajaknya pergi lalu kawin. Namun Ling Ling menolak. Di dalam rumah sudah ada Philip yang dianggap Alung sebagai banci. Alung baru tahu alas an Ling Ling menolak setelah masuk ke dalam rumah Ling Ling dan melihat Philip ada di sana.
Alung pergi ke sebuah kampung di Bogor. Di sana ia membeli sebuah kios kosong. Dengan kios ini, Alung akan membuka usaha toko kelontong dengan modal hasil judi selama di Jakarta. Selesai membeli kios, di warung kopi, Alung melihat Meisaroh sedang berjalan. Alung langsung tertarik untuk menatapnya dari jauh.
Sementara itu Lisa berhasil membakar rasa cemburu Robul setelah mengatakan kepada Denny bahwa Meisaroh sebenarnya naksir Denny. Karena itu Lisa mendesak agar Denny segera datang ke rumah Meisaroh. Ketika Denny ada di rumah Meisaroh, Lisa menemui Robul dan mengatakan bahwa Denny ada di rumah Meisaroh. Selanjutnya Lisa mengatakan bahwa Denny dan Meisaroh sedang menjalin hubungan.
Untuk membuktikan bahwa Denny dan Meisaroh sedang menjalin hubungan, Lisa mengajak Robul lewat depan rumah Meisaroh. Robul langsung cemburu melihat Denny dan Meisaroh sedang ngobrol di teras rumah.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Alung"

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top