Eiffel … I'm In Love

Tita adalah gadis remaja yang sempurna. Sedangkan Ergi cowoknya, sangat baik. Cuma satu hal yang mengganggu Tita, yaitu tetangga barunya, Adit. Adit sangat sombong, cuek, dan galak. Hal ini sangat menggangu bagi Tita. Ia semakin sebal melihat ulah Adit. Tapi Tita merasakan sesuatu yang lain ketika ia tau Adit punya cewek baru.
Sutradara: Nasri Cheppy
Penulis: Rachmania Arunita
Pemain :Samuel Rizal, Shandy Aulia, Yogi Finanda, Titi Kamal, Shakira
Distributor: PT. Soraya Intercine Films
Sinopsis: OnCinema Team, disadur dari berbagai sumber.
Grafik/foto/poster: milik PT. Soraya Intercine Films
[http://www.onklik.com/oncinema/index.php3?sinopsisok=3&id_s=690]

Diserbu Abege Sejak Jam 11, "Eiffel, I'm in Love" Sold Out di Hari Pertama
Movie: Friday, 21 Nov 2003 15:57:45 WIB

Ratusan abege menyerbu pemutaran hari pertama film "Eiffel, I'm in Love", Jumat (21/11/2003) di Jakarta. Seperti tampak di Studio 21 Mal Pondok Indah (PIM), Jakarta Selatan, anak-anak baru gede yang hampir semuanya cewek itu sudah mengantri tiket sejak pukul 11.00 WIB. Dan, dalam sekejab tiket untuk tiga dari empat pertunjukan hari itu ludes.

Di PIM, pemutaran "Eiffel" dibuka pukul 13.45 WIB, dan diteruskan pukul 16.00 dan 18.15 WIB. Tapi, baru pukul 13.00 WIB, tiket yang tersisa tinggal untuk pertunjukan terakhir pukul 20.30 WIB. Pihak gedung bioskop pun menempelkan pengumuman yang menjelaskan bahwa tiket untuk tiga pertunjukan awal telah habis.

Menurut seorang penjaga yang tengah bertugas siang itu, khusus untuk film "Eiffel" loket penjualan tiket memang dibuka lebih awal. Dan, begitu tiket untuk pertunjukan pertama habis, tiket untuk pertunjukan berikutnya dijual langsung saat itu juga. Fenomena ini mengulang apa yang telah terjadi di gedung-gedung bioskop di Jakarta saat pemutaran film "Jelangkung" dan "Ada Apa dengan Cinta" beberapa waktu lalu.

Bersamaan dengan pemutarannya di Jakarta, produksi Ram Soraya Intercine ini diputar serentak di 45 kota se-Indonesia. Di Ibukota, film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Rachmania Arunita (17) ini diputar di 15 gedung bioskop. Sedangkan di Bandung di 4 gedung sekaligus. Dengan promosi besar-besaran, antara lain lewat iklan yang gencar di TV, film ini memang diramalkan bakal menjadi ledakan dunia hiburan di Tanah Air pada penghujung tahun ini.(smu)
Sumber: detikhot
[http://cybertainment.cbn.net.id/detil.asp?kategori=Movie&newsno=2667]

"Eiffel...I'm in Love", Menebar Cinta di Bulan Puasa
Reporter : Puteri Fatia
detikHot - Jakarta,Satu lagi film buatan Indonesia akan meramaikan layar lebar. Masih berkisah tentang cinta, film "Eiffel...I'm in Love" akan berusaha untuk merebut hati penggemar remaja. Film yang bercerita tentang konflik remaja dan orang tua itu akan dirilis bulan November ini.
"Eiffel...I'm in Love", bercerita tentang seorang remaja bernama Tita, yang mempunyai orang tua sangat protektif. Karena sikap orang tuanya yang protektif itu, Tita tumbuh menjadi remaja yang kurang pergaulan. Masalah timbul ketika teman ayah Tita dari Perancis datang dengan anak laki-lakinya, Adit.
Tita semakin tertekan karena kedua orang tuanya berusaha menjodohkan mereka. Padahal, secara diam-diam Tita sebenarnya sudah mempunyai seorang pacar yang bernama, Ergi.
Adegan-adegan pertemuan dan perjalanan Tita dan Adit inilah, yang diharapkan dapat menarik para penonton. Karena walaupun kesal, lama-kelamaan ternyata Tita juga menyimpan cinta terhadap Adit.
Film yang diangkat dari novel berjudul sama "Eiffel...I'm in Love", karya Rachmania Arunita ini dibintangi oleh Samuel Riza sebagai Adit dan Shandy Aulia (iklan burket) sebagai Tita. Selain itu, terdapat beberapa bintang kondang lainnya yang turut meramaikan film bernuansa cinta remaja ini. Mereka antara lain, Titi Kamal, Helmy Yahya, Didi Petet, dan Vena Annisa.
Berbeda dengan film-film lainnya, pihak Soraya Intercine, sebagai pihak produksi "Eiffel...I'm in Love", memilih bulan puasa sebagai saat yang tepat untuk meluncurkan filmnya. "Marketing kami memang memilih bulan puasa sebagai saat yang tepat untuk meluncurkan film ini. Karena pada bulan puasa biasanya orang sering mencari hiburan untuk ngabuburit," ujar Dewi Yulia Razif, Casting Director film Eiffel...I'm in Lovekepada detikcom, Kamis (30/10/2003).
Walaupun dalam judulnya terdapat kata Eiffel, tetapi dalam produksinya hanya 10% adegan yang diambil di kota Paris. Sedangkan 90% adegan lainnya mengambil setting di Jakarta.
Film yang disutradarai oleh Nasry Chepy dan diproduseri oleh Raam Soraya ini, akan dirilis serentak di seluruh Indonesia tanggal 21 November 2003.
Nonton yuk!(wan)
[http://www1.detik.com/printing/index.html?idArtikel=210425]
"Eiffel, I'm in Love" Diputar Serentak di Seluruh Indonesia
Reporter : Is Mujiarso
detikHot - Jakarta,Untuk pertama kalinya sejak industri perfilman Indonesia bergairah kembali, sebuah karya film diputar secara serentak di seluruh Indonesia. Biasanya, film-film baru yang lahir di era "new Indonesia cinema" ini paling banter diputar di 4-5 kota saja. Tapi, film "Eiffel, I'm in Love" keluaran Soraya Intercine Film -yang dijadwalkan rilis Jumat (21/11/2003) nanti- akan diputar serentak di 45 kota di seluruh Indonesia.
Pemutaran yang bertepatan dengan suasana Hari Lebaran ini mengingatkan orang pada tradisi Soraya Intercine yang memang dikenal sebagai pemain lama dalam industri perfilman di Tanah Air. Dulu, ketika film Indonesia masih jaya, Soraya selalu merilis film-film komedi Trio Warkop DKI Dono-Kasino-Indro di musim libur Hari Raya. "Kita mencetak film ini sebanyak 44 kopi agar bisa disaksikan bersama-sama di seluruh Indonesia," ujar bos Soraya Intercine Ram Soraya dalam keterangannya di Jakarta.
"Kita sengaja ingin memanjakan penonton, memberikan yang terbaik," tambahnya. Tentu saja, untuk semua itu diperlukan dana yang sangat besar. Ram menolak menyebutkan angkanya, dengan dalih, "karya yang baik tak bisa diukur dengan materi." Tapi, kabar yang terdengar, film tersebut memakan biaya produksi tak kurang dari Rp 11 miliar -belum termasuk biaya promosi.
Di bawah payung Soraya Intercine, Ram telah memproduksi 60-an film, termasuk yang paling terkenal adalah film-film komedi yang menampilkan Trio Warkop DKI. Dari komedi, kini mencoba merambah film remaja. Mengiktui tren? "Kami melihat potensi penonton ada di mana. Di remaja. Mereka menggebu-nggebu untuk nonton film, orang tua hanya ikut saja, maka sebaiknya kita bikin film untuk remaja. Kalau bikin film untuk orang tua, remajanya nggak mau nonton," jelasnya.
Ram juga cukup jeli membaca perkembangan lain, misalnya melihat siapa penyanyi dan pencipta lagu yang paling potensial saat ini untuk dilibatkan dalam pembuatan soundtrack. Maka, dipilihlah Melly Goeslaw. "Bukan karena dia sebelumnya sudah mengerjakan soundtrack untuk film remaja yang laris, tapi Melly suaranya paling pas untuk menghiasi film ini," tegas Ram. (smu)
[http://www1.detik.com/printing/index.html?idArtikel=214567]



Info Sinema
04 Dec 2003 09:55
Mampukah Eiffel..I’m in Love Mengikuti Jejak Film AADC ?


Nasri Cheppy sepertinya bakal mengulang sukses. Setelah di taun 80-an heboh dengan Catatan Si Boy-nya. Kini lewat film berjudul Eiffel…I’m in Love, yang setelah dua minggu nagkring di bisokop masih diserbu sama penontonnya yang kebanyakan kaum abege.

Persis ketika film Ada Apa Dengan Cinta atau Petualangan Sherina diputar perdana di bioskop, semua penonton ngantri tiket sampai berbentuk barisan panjang. Malah, lantaran rebutan beli tiket masuk, dua orang abege terpaksa mengalami luka lantaran kena pecahan kaca. Kasus ini pernah juga terjadi saat ngantri film AADC, dimana kaum abege panik dan enggak sabaran takut kehabisan tiket.

Selain bercerita seputar kehidupan remaja yang romantis, yang bikin film ini tambah menarik tentu saja para bintangnya. Banyak penonton yang penasaran kepengen menyaksikan aktingnya, Shandy Aulia, model iklan yang ngetop dengan sebutan burket. Juga Samuel Rizal, yang juga model iklan Close up. Belum lagi penampilan Titi Kamal, yang pernah memperkuat film AADC.

Yang bikin mengesankan, ternyata cerita film yang diproduksi Soraya Intercine Films ini, diangkat dari novel karya gadis yang berusia 17 tahun, bernama Rachmania Arunita. Nia biasa dia disapa, menggarap novelnya sejak usianya 15 taun. Nia juga yang memindahkan cerita dari asli novelnya ke dalam skenario.

Cerita diawali Diawali dari seorang gadis bernama Tita (Shandy Aulia). Nyokapnya sangat protektif sehingga menyebabkan Tita menjadi anak yang paling ketinggalan zama di sekolahnya. Tita seperti kambing congek, ia merasa tersiksa saat temen-temen sekolahnya ngebahas acara malam mingguan mereka . Siksaan itu hampir dilalui Tita setelah usai upacara bendera tipa hari senin.

Tita merasa boring dengerin orang-orang yang mengatakan kalo masa-masa SMA adalah masa yang paling mengasyikan. Tita Cuma bisa menjawab ya, ya, ya dengan mata menatap ke atas dan tangan menopang ke dagu. Dunianya seperti mengecil menjadi sebatas pagar rumahnya yang ia kutuk sejak kecil. Pelarian dari masalah-masalah hanya curhat pada temen-temennya, Nada (Shakira) dan Uni (Shafira Indah)Ergi yang tentu tidak diketahui Nyokapnya.

Suatu ketika, muncul Om Reza bersama putranya Adit (Samuel Rizal) dari Perancis. Buat Tita kehadiran Samuel membuka masalah baru. Pasalnya bokapnya Samuel yang bersahabat dengan bokapnya Tita berencana menjodohkan kedua anak mereka. Impian Tita jadi hancur, soalnya Tita berharap mendapatkan suami yang baik, pengertian, hangat dan romantis. Sedangkan Adit perpaduan antara orang yang aneh dan menyebalkan. Sehari harinya Tita merasa tersiksa lantaran kamar Adit tak jauh dari kamarnya.

Di mata Tita, Adit adalah cowok yang sangat menyebalkan di dunia. Jangan kan ngobrol melihat mukanya aja Tita udah mual. Tapi tidak demikian dengan sahabatnya Uni dan cewek-cewek lain, Adit dipandang sebagai cowok yang paling sempurna yang pernah ada. Dalam waktu singkat, Adit berhasil menarik simpati semua orang selain Tita.

Tapi ada perubahan yang besar pada diri Tita kepada Adit, tiba-tiba aja ia menyadari kalo perasaannya pada Adit berbalik menjadi 180 derajat. Apalagi ketika Adit berpacaran dengan Uni.

Satu lagi yang bikin film ini jadi menarik, yakni soundtrack musiknya yang digarap sama Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Di albumnya ini, Melly menggaet penyanyi baru bernama Jimo di lagu bertajuk Pujaanku. Ada juga duet Melly dengan Yann Kookinky, penyanyi asal Perancis dalam tembang Ternyata.

Kalo kamu mau dapetin CD-nya gratis bisa ikutan kontesnya di kafegaul. Kontes bakal ditutup 12 Desember 2003, jadi ikuan buruan deh!
[http://www.kafegaul.com/sinema/article.php?id=21172&cat=3]