Yudhi'm Blog

Blog yang berisi berbagai macam tulisan & tutorial umum. Enjoy the blog here!!!

Banner Iklan1

Banner Iklan1
Sudahkah keluarga Anda terlindungi?

Banner Iklan

Banner Iklan
970x90

Tombol-tombol, Perintah dan fstab di Linux

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com

Hendrik
freeunlimit@yahoo.com
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Tombol-Tombol Penting
Tombol-tombol penting ini harus diketahui oleh para linuxer yang baru mempelajari
linux. Kenapa demikian ? Disamping tombol-tombol ini bisa mempersingkat
perintah-perintah di linux, bisa juga untuk saat "Emergency". Tombol-tombol itu ialah :
Ctrl-Alt-Backspace
Ctrl-Alt-Delete
Ctrl-Alt-Esc
Ctrl-Esc
Ctrl-Alt-Fn
Logout dari xwindows tanpa konfirmasi
Menjalankan menu End Session yang menanyakan
Logout, Halt, dan Reboot
Menjalankan xkill, yaitu untuk menutup secara paksa suatu
aplikasi di xwindows
Menjalankan ps –aux secara grafikal (xwindows)
n mempunyai variabel 1-6. Yaitu untuk masuk ke CLI
(Command Line Interface) atau text-mode. Gunanya
adalah ketika xwindows linuxer bermasalah kemudian
masuk ke modus ini untuk menutup aplikasi yang tidak
jalan di xwindows
Exit, Identik dengan perintah exit di CLI
Stop, ketika linuxer ingin menghentikan suatu job
Reboot, gunakan ini ketika linuxbox linuxer terjadi crash,
perintah ini identik dengan reset pada CPU linuxer.
Tombol SysRq sama dengan tombol PrintScreen
Ctrl-D
Ctrl-Z
Ctrl-SysRq-b
Perintah-Perintah yang Sering Digunakan di CLI
ls
clear
untuk melihat direktori dan file – setara dengan perintah
dir di windows
membersihkan layar – setara dengan cls di windows
1

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
rpm -qa | grep paket
ps -aux | grep paket
du
df
cd
more nama_file
chmod
chgrp
chown
adduser nama_user
passwd nama_user
su nama_user
which nama_paket
whereis nama_paket
man nama_perintah
mv source target
cp source source_copy
rm –r nama_direktori
untuk mengecek apakah paket sudah terinstall atau belum.
Misalnya : rpm -qa | grep apache
maka hasilnya adalah paket-paket yang bernama apache
akan ditampilkan
untuk mengecek service daemon, apakah sudah dijalankan
atau belum
misalnya : ps -aux | grep apache
maka hasilnya adalah daftar service apache yang sedang
dijalankan
disk usage, menampilkan daftar pemakaian hardisk pada
masing-masing partisi
disk free, menampilkan daftar ruang hardisk yang tersisa
change direktori, jika digunakan cd nama_direktori, maka
akan berpindah ke nama_direktori, jika hanya cd saja maka
akan berpindah ke home direktori user
untuk melihat isi file – setara dengan type di windows
untuk merubah modus file atau direktori
untuk merubah group file atau direktori
untuk merubah owner file atau direktori
menambah user
memberikan password pada nama_user
substitute user, untuk berpindah account jika digunakan
tanpa nama_user secara default akan berpindah ke root
untuk mengecek nama_paket terletak di direktori mana
serupa dengan which
untuk menampilkan manual dari nama_perintah, misalnya
man ls yang berarti menampilkan manual dari perintah ls
untuk keluar dari man tekan ”q”
untuk memindahkan file source ke target
untuk mengcopy file dari source ke source_copy
untuk menghapus direktori tanpa perlu menghapus isi di
dalam direktori tersebut (tidak kosong)
Tentang fstab
fstab adalah singkatan dari file system table, disini admin bisa memdeskripsikan daftar-
daftar mounting. Letak filenya ada di /etc
Yang paling sering ditemui adalah mounting untuk file windows yang ada di drive c , d
dan seterusnya.
Yang harus dipahami di fstab adalah fstab mempunyai 6 field
field 1adalah informasi tentang hardware fisik kita, misalnya
/dev/hda1 , ./dev/hda2
field 2tempat kita akan meletakkan di direktori mana (dilinux)
/mnt/win_c , /mnt/win_d direktori ini adalah direktori
default yang telah dibuat oleh linux, jika anda ingin
membuatnya sendiri, gunakan mkdir dengan hak akses
root
2

Tips dan Trik IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003 IlmuKomputer.Com
field 3
field 4
field 5
field 6
untuk tipe sistem, misalnya ext2 untuk linux vfat untuk
windows 9x, ntfs untuk windows 2k dan xp,
adalah option untuk field 3, dipisahkan oleh tanda koma (,)
noauto untuk jangan mounting ketika booting lawannya
adalah auto yang mounting ketika booting
user jika user boleh mounting
supermount hanya untuk root saja
untuk amannya gunakan saja defaults
tanda 0 jika anda tidak membackup mounting, 1 untuk
membackup mounting. Defaultnya adalah 0
tanda 1 jika untuk sistem file root (/), 2 untuk sistem lain,
dan 0 untuk default.
Sebagai contoh jika anda mau automatis mouting drive c ketika booting linux adalah :
/dev/hda1 /mnt/win_c vfat auto 0 0
Selamat berlatih.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
1 Komentar untuk "Tombol-tombol, Perintah dan fstab di Linux"

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top