Yudhi'm Blog

Blog yang berisi berbagai macam tulisan & tutorial umum. Enjoy the blog here!!!

Banner Iklan1

Banner Iklan1
Sudahkah keluarga Anda terlindungi?

Banner Iklan

Banner Iklan
970x90

MAHA SUCI ALLAH dengan Segala Firmannya




Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia ...
ALLAH SWT tahu betapa keras engkau telah berusaha


Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih ...
ALLAH SWT sudah menghitung air matamu


Ketika kau pikir hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu terasa berjalan begitu saja ...
ALLAH SWT sedang menunggu bersamamu


Ketika kau berpikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tak tahu harus berbuat apalagi ...
ALLAH SWT sudah punya jawabannya


Ketika segala sesuatu menjadi tak masuk akal dan kau merasa tertekan ...
ALLAH SWT dapat menenangkanmu


Ketika kau merasa sendirian dan teman-teman terlalu sibuk untuk menegurmu
ALLAH SWT selalu disampingmu


Ketika kau mendambakan sebuah cinta sejati yang tak kunjung datang ...
ALLAH SWT mempunyai cinta dan kasih sayang yang lebih besar dari segalanya dan Dia telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu kelak


Ketika kau merasa bahwa kau mencintai seseorang, namun kau tahu cintamu tak berbalas ...
ALLAH SWT tahu apa yang ada didepanmu dan dia sedang mempersiapkan segala yang terbaik untukmu


Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan ...
ALLAH SWT dapat menyembuhkan lukamu dan membuatmu tersenyum
Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan ALLAH SWT sedang berbisik kepadamu


Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin berucap syukur ...
ALLAH SWT telah memberkahimu


Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban ...
ALLAH SWT telah tersenyum padamu


Ketika kau mempunyai tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi ...
ALLAH SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu


Ingatlah ALLAH SWT di saat lapangmu
ALLAH SWT akan mengingatmu di saat sempitmu


Fashbir lihukmi Robbika Wa takun ka shohibil Khuut (Al Qalam : 48)
Yaa Ayyuhalladziina aamanuushbiruu wa shoobiruu wa roobithuu wattaqullaha la'allakum tuflikhuun (Ali Imran : 2000)


8 KADO TERINDAH dari ALLah




Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya
setiap saat,dan tak perlu membeli ! Meski begitu, delapan macam kado
ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang
Anda sayangi.

1.. KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai
harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat,
telepon, foto atau faks. Namun dengan berada disampingnya. Anda dan
dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih
utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting.
Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagian.

2.. MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab, kebanyakan orang
Lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketahui
bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh
kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan
mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita
juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa
mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks
dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak
perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia
menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi tanggapan yang tepat
setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar
ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.

3.. D I A M
Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai
Untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari
segalanya. Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang
karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah
terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.

4.. KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk
memiliki atau
mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai
seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah
salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah, " Kau bebas
berbuat semaumu." Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah
memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal
yang ia putuskan atau lakukan.

5.. KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil
lebih ganteng atau cantik ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan
kado lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari ! Senin
keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan
suasana dirumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau
meja makan yang tertata indah, misalnya.

6.. TANGGAPAN POSITIF
Tanpa, sadar, seri! ng kita memberikan penilaian negatif terhadap
pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah
tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada
kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan
jelas dan tulus. Cobalah ingat,berapa kali dalam seminggu terakhir
anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi
Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu,
ucapan terima kasih dan pujian ( dan juga permintaan maaf ), adalah
kado cinta yang sering terlupakan.

7.. KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai
Menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya
sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara
persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap
memberikan kado " kesediaan mengalah" Okelah, Anda mungkin kesal atau
marah karena dia telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya
baru sekali itu, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-
larut ? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati
dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di
dunia ini

8.. SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman,
terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan
yang beku, pemberi semangat dalam keputus asaan. pencerah suasana
muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan
isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan
terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang
dikasihi?


Mewaspadai Empat PerkaraPublikasi: 19/08/2005 08:50 WIB
Setiap manusia mencari kebahagiaan di dunia ini. Ada yang mencari bahagia di kantor, di sekolah, di warung kopi, di mal, di pasar, atau di mana saja. Mungkin ada yang bahagia saat membeli perhiasan baru, dan ada yang merasa bahagia ketika baru menerima gaji. Bahkan ada pula yang memiliki rasa bahagia hanya karena sepucuk surat dari orang yang tercinta.

Kebahagiaan adalah milik siapa saja, baik yang kaya maupun yang miskin, yang berpangkat ataupun tidak, yang memiliki jabatan tinggi atau rendah, yang memiliki gelar ataupun tidak, dari seorang bocah yang masih ingusan hingga yang renta. Semua berhak mendapatkan sesuatu yang bernama bahagia, karena inti kebahagiaan adalah mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Itulah bahagia.

Tetapi cobalah tengok aktifitas keseharian kita. Usai bangun tidur dan salat subuh berjamaah dengan isteri dan anak-anak, telpon mulai berdering, radio berbunyi membeberkan bursa efek dan valuta asing, sementara televisi sudah menyuguhkan berita terhangat bahkan gambar yang kadang tak layak dilihat anak-anak kita. Sementara al-Qur'an nyaris kita tinggalkan. Kita lupa terhadap perintah Rasulullah: sinarilah rumahmu dengan bacaan al-Qur'an.

Kalau hak Allah tersisihkan, kata Rasulullah, maka Allah akan menumbuhkan empat perkara. Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang pada pagi harinya menjadikan dunia sebagai konsentrasi yang utama, dan sama sekali tidak memperhatikan hak Allah, niscaya Allah akan menumbuhkan empat perkara kepadanya. Pertama, keinginan yang tidak pernah habis-habisnya. Kedua, kesibukan yang tidak pernah terselesaikan olehnya. Ketiga, kebutuhan yang tidak berujung. Dan keempat, angan-angan yang tidak pernah tercapai. (HR Dailami)

Hal tersebut terjadi karena konsenstrasi kita belum seimbang. Ada cara yang efektif untuk menghindari dari penyakit tersebut. Ketika kita makan, seyogyanya niatkan untuk mengisi ulang energi dalam rangka beribadah kepada Allah. Manakala kita hendak bekerja, lakukan niat bahwa bekerja adalah perintah Allah yang wajib dilaksanakan untuk menafkahi isteri dan keluarga. Dengan demikian, bekerja atau aktifitas apapun untuk kepentingan keluarga dan masyarakat akan bernilai ibadah di sisi Allah swt.

"….Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat perkerjaanmu itu..." (QS 9:105)

Bekerja itu sendiri adalah nikmat Allah yang wajib disyukuri. Salah satu mensyukuri nikmat itu diaplikasikan dengan menyumbangkan sebagian kecil harta kita kepada orang yang berhak menerimanya. Dalam beberapa hadis disebutkan bahwa mendermakan harta merupakan salah satu upaya untuk membersihkan harta dari hal-hal yang mengandung syubhat, menolak malapetaka dan penyakit, serta mendatangkan rezeki yang lebih berkah disamping menggembirakan orang miskin (idkhalus suruur lil-mu'minin).

Dengan demikian keempat macam penyakit tadi dapat dihindari; segala keinginan pasti terbatas karena hanya karena Allah semata, kesibukan akan terselesaikan karena Allah senantiasa memberi inayah (pertolongan), kebutuhan akan terpenuhi karena Allah swt memberkahi, dan tentunya tidak ada angan-angan yang lebih mulia selain mengharap ridha Allah swt.

Wallahu a'lam
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "MAHA SUCI ALLAH dengan Segala Firmannya"

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Lainnya : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top